Jerinx Si JRX (SID) Main Film 1000 Ombak



Sutradara: Erwin Arnada
Pemain: Lukman Sardi, Andania Suri, Jerinx SID


Setelah lama tidak posting di blog ini .. 

Film bergenre drama tentang anak-anak akan kembali lagi. Kali ini Winmark, sebuah rumah produksi yang dulu sempat bernama Rexinema akan mengangkat sebuah novel yang berjudul Rumah Seribu Ombak menjadi sebuah film. Rumah Seribu Ombak bercerita tentang persahabatan dua anak laki-laki di sebuah daerah di Bali, Singaraja. Dua anak laki-laki ini berbeda agama, satu Islam dan satunya Hindu. Dan untuk menambah kekompleksan cerita, masing-masing anak tersebut tidak memiliki ayah dan satunya tidak memiliki ibu. Meski berbeda keyakinan, kedua anak tersebut menjalin persahabatan yang erat dan saling melengkapi. Novel ini disebut-sebut menyajikan kisah persahabatan anak berusia 11 tahun dalam bingkai pluralisme.

Novel Rumah di Seribu Ombak sendiri merupakan karya dari Erwin Arnada, produser film yang dulu juga sempat menjadi pemimpin redaksi majalah Playboy Indonesia.


Novel ini dikerjakan saat Erwin Arnada berada di tahanan,namun kemudian mampu menyeleaikan naskah novel dan film ini dalam waktu 9 bulan. Boleh.Com baru saja menghubungi salah satu produser Winmark, Eko Kristianto, melalui sambungan telepon. Eko saat ini sedang berada di Bali, menjelang proses syuting yang akan dimulai tanggal 30 November hingga 22 Desember 2011 nanti. Eko mengatakan bahwa 95 % syuting akan memakai tenaga perfilman lokal di Bali, termasuk aktor dan aktrisnya.

"Memang kita akan memakai Lukman Sardi sebagai karakter ayah salah satu anak di film ini. Namun, 95% krunya adalah kru lokal Bali. Kita ingin membuktikan bahwa film-film dengan karakter-karakter lokal juga bisa menjadi kuat, " ujar Eko seraya menyebut judul-judul film seperti Laskar Pelangi, Batas dan Denias sebagai contoh.
Eko juga memaparkan bahwa konflik yang terjadi antara kedua karakter ini akan lebih kepada bagaimana mereka saling mendukung dengan kelebihan dan kekurangan yang mereka masing-masing miliki dan cerita ini based on true events.
"Kenapa judulnya Rumah Seribu Ombak, karena salah satu karakter anak di film ini memiliki masa lalu yang traumatis dengan air. Lebih lengkapnya, satu hidupnya selalu berada di sekitar, serta satunya yang trauma dengan air hidupnya di darat, " papar Eko lebih lanjut.
Syuting akan diadakan sebagian besar di Singaraja. Mereka juga memiliki alasan yang kuat untuk pemilihan lokasi ini.
"Singaraja adalah tempat di Bali yang memiliki komunitas muslim yang banyak. Dan selama puluhan tahun, mereka hidup berdampingan dengan masyarakat Hindu. Dan nggak pernah ada konflik dan masalah. Kami ingin menunjukkan bahwa berbeda agama pun bisa hidup secara rukun dan berdampingan, " jelas Eko lebih lanjut.

Erwin Arnada sendiri akan turun tangan sebagai penulis naskah ( dibantu oleh Jujur Prananto ) dan juga sebagai sutradara.
Rumah Seribu Ombak adalah debut Erwin Arnada sebagai sutradara.
sumber :: www.kaskus.us/showthread.php?p=576363993
thanks for :: agan
phow

0 komentar:

Posting Komentar