(SUPERMAN IS DEAD) Trio asal Bali yang diprediksi menjadi grup rock terbesar di tanah air
Superman Is Dead: The Vinyl Frontier
Trio asal Bali yang gaduh diprediksi bakal menjadi grup rock terbesar
di tanah air, Superman Is Dead, kembali membuat kejutan mencengangkan.
Setelah sebelumnya menjadi artis Indonesia pertama yang sukses menembus
ajang peringkat tembang mahsyur, Billboard, kini datang dengan konsep
unik: merilis album dalam bentuk piringan hitam.
Setelah terakhir kali menerbitkan Angels and Outsiders pada
2009, Superman Is Dead yang notabene berusia 16 tahun pada 2011 ini,
bukannya menyodorkan "The Best Of" dalam format biasa. Justru opsi yang
dipilih berupa Long Play. Simak komentar JRX, sang penabuh drum, alasan
di balik keputusan tersebut. "Ini penghargaan terhadap diri sendiri atas
kerja keras selama ini—kami pantas dihargai mahal. Juga untuk mengejar
estetika sekaligus mengikuti jejak band-band yang kami hormati."a Ia
juga menegaskan bahwa album yang rencananya diluncurkan pada akhir 2011
ini jelas-jelas bukan projek komersial serta pekat merefleksikan
kehendak untuk lepas dari pakem konvensional, seperti istilah JRX:
band-major-label-kalau-bikin-album-the-best-of-harus-dalam-format-yang-gampang-dijual.
Albumnya sendiri diberi tajuk 1997-2009 untuk menggambarkan
isi di dalamnya berupa jajaran tembang rancak Superman Is Dead yang
beredar di antara rentang waktu tersebut. Dicetaknya pun rencananya amat
terbatas, hanya sejumlah seribu atau sedikit di atasnya. Pula
rencananya hendak menerapkan salah satunya sistem mail order. Orang yang memang sejati serius hendak mengkoleksinya disarankan jauh-jauh hari sudah memesannya via dunia maya.
"…Yang paling mengejutkan lagi menarik adalah ketika kami mengajukan
ide vinyl ini ke pihak label, mereka langsung mengiyakan. Entah apa
pertimbangan bisnis dari mereka. Money laundering? Haha. Yang
seru proses pencarian foto klasik suasana Kuta tahun 70-an yang kami
pakai sebagai cover depan. Lumayan panjang prosesnya, minta ijin
kesana-kemari, belum lagi perancangan artwork-nya. Karena kami
sadar ini—mungkin—akan menjadi projek sekali seumur hidup, kita ingin
membuatnya se-solid mungkin agar nanti masuk ke level 'cult', layak
dikoleksi dan mewakili Superman Is Dead as a whole band/sub-culture," tambah JRX dengan sumringah.
Tunggu apa lagi? Jadilah bagian dari sejarah dan ikuti terus
perkembangannya dengan bergabung di Facebook page serta follow akun
Twitter mereka.
0 komentar:
Posting Komentar